Hak Politik Penyandang Disabilitas dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya Tahun 2020

Authors

  • erfianti rahmayani Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Aneik Nurhayati UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/politique.2022.2.2.81-100

Keywords:

Hak Politik, Penyandang Disabilitas, Pilkada

Abstract

Pada penelitian ini, terdapat dua permasalahan yang dikaji. Pertama adalah bagaimana diskriminasi hak politik pada para penyandang disabilitas, dan yang kedua bagaimana kehadiran negara dalam pemenuhan hak politik penyandang disabilitas pada pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya tahun 2020. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah, Politik Penyandang Disabilitas, dan Dialektika Civil Society dan Negara. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa, pada pemenuhan hak politik penyandang disabilitas terutama dalam sosialisasi dan sarana prasarana masih terdapat adanya diskriminasi. Kemudian, dalam hal kehadiran negara, KPU kota Surabaya telah berupaya untuk memenuhi hak politik para penyandang disabilitas dengan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas mengikuti program Relawan Demokrasi (Relasi) basis penyandang disabilitas. Hasilnya, pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya tahun 2020 lebih baik dibandingkan dengan Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya tahun 2015. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan pemilih penyandang disabilitas yang cukup signifikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-25

Issue

Section

Articles